Indoneschise Rindcurry (Rendang) ...



Ini Rendang sapi, menuku hari ini, nggak bikin banyak karna aku lagi terima Orderan pada hari yang sama, hiks hiks capek ...

  • Untuk daging sapi 1 kilo.
Bumbu2 yang dihaluskan :
- 3-4 btr. kemiri, 7 btr. cabe merah besar, 5 siung bawang putih, 5 siung bawang merah, 1/2 sdt. jinten bubuk, 1/2 sdt. ketumbar, garam dan gula merah secukupnya.
- 100 gr kelapa parut yang telah disangrai. ( Haluskan tersendiri )
Bumbu2 yang lain :
- 2 lbr. daun kunyit, 2 lbr. daun salam, sepotong lengkuas (plusminus sebesar ibu jari ), 3 lbr. daun jeruk, 1 btg. sereh digeprek, 500 ml. santan kental, 200 ml. santan jernih, minyak goreng secukupnya buat menumis, kaldu sapi instant secukupnya.
  • Cara memasak :
1. Kecuali kelapa parut, tumis semua bumbu halus dan rempah2 yang lainnya, sampai berbau harum.
2. Masukkan daging yang telah dipotong dadu, aduk rata dan masukkan santan jernih.
3. Kecilkan api dan tunggu beberapa menit hingga bumbu meresap, setelah santan jernih agak menyurut masukkan santan kental sambil terus aduk rata, unkep. Terakhir tuangkan kelapa parut yang telah disangrai. Aduk hingga rata.
4. Masak kurang lebih 1 1/2 jam dengan api kecil, sesekali aduk biar nggak angus .
5. Tambahkan bumbu sesuai selera anda, selesai dan sajikan. Selamat mencoba.

Oseng Bihun Campur


  • Bahan :
- Bihun dan bakmi yang keduanya telah direbus setengah matang, beberapa potong kapri, cabe merah, kol dan daun bawang besar, minyak tuk numis, sedikit air.
  • Bumbu :
- Bawang merah + putih, sedikiiit terasi, kecap manis, garam, kaldu ayam instant dan sepotong tipis lengkuas, hehe namanya juga oseng2 ...
  • Caranya :
1. Iris halus kedua jenis bawang kemudian tumis hingga harum, masukkan lengkuas dan beri sedikit air, aduk rata.
2. Masukkan bihun dan mie menyusul kemudian bahan2 dan bumbu yang lain, aduk terus hingga semua tercampur rata, cicipi terlebih dahulu sebelum dihidangkan, he he.. logisch !

Agar maniz Pandan Wangi


" Siapa mau Maniez ? Cicipi si Agar ini ..." kata Judith .
Ini dessert sangat mudah pembuatannya, praktis dan ekonomiiiss...
  • Bahannya :
- 2 bks. agar2 warna putih/transparant, 3 gelas santan kental + 4 gelas santan cair,
1/4 gula pasir, 1 sdm. pasta Pandan wangi + 1/2 sdt.vanilli dan 1/2 sdt. garam halus.
  • Cara membuat :
1. Campur terlebih dahulu semua bahan kecuali santan kental, aduk rata.
2. Masak semua bahan tersebut dengan api sedang dan aduk perlahan tapi rata.
3. Setelah agak mendidih, masukkan secara perlahan santan kental sambil teruskan mengaduk.
4. Setelah semua cairan mendidih secara merata, angkat dan tuang perlahan kedalam cetakan agar2 yang sebelumnya sudah dibilas air dingiiinn, selesai. Diamkan hingga si agar mengeras.
Catatan :
- Bilas dengan air dingiin terlebih dahulu cetakan agar2 sebelum digunakan, bila perlu sisakan sedikit air didalamnya. Maksudnya dengan cara demikian supaya sang agar2 mudah dikeluarkan dari cetakannya.
- Seperti biasanya sudah tertulis dalam kemasan agar2 yaitu takaran air, gula dsb. Tapi saya lebih senang mengurangi durasi air. Maksudnya supaya si Agar lebih enak dan legit juga perfekt kekenyalannya. Nggak seperti jelly tapi juga nggak keras, cocok buat obat panas dalam !

Tapas Movida

Minggu malam kemarin, Saya,Ichil dan teman-teman blogger menikmati nya dengan makan malam bersama di Restoran Spanyol Tapas Movida. Ini adalah kunjungan pertama saya ke restoran Spanyol. Jika dibandingkan dengan masakan eropa lain nya, lidah saya lebih cocok dengan masakan spanyol ini, karena mungkin masakan spanyol ini berasal dari berbagai  perbedaan geografis, budaya dan iklim sehingga membuat masakan nya lebih kaya rasa.
Paella
Seperti pada masakan Paella Mixta (Rp.200.00), yang menjadi menu utama kami malam itu.  Paella adalah masakah traditional Spayol, yaitu hidangan nasi yang dimasak dengan bubuk saffron sehingga menyebabkan nasi berwarna kuning, nasi biasanya disajikan dengan berbagai macam seafood,  saya menemukan  udang, cumi-cumi dan kerang dalam pinggan Pella kami. Selain seafood ada tambahan potongan daging ayam dan taburan kacang polong segar, paprika dan di hias dengan daun ketumbar.
Paella1
Hal yang membuat saya bahagia malam ini adalah hidangan Tapas atau Pinchos nya. Ooohh I love it….Tapas atau Pinchos adalah beraneka ragam jenis bahan makanan seperti daging, ikan,keju, bawang Bombay, buah zaitun, telur yang di olah sedemikian rupa, biasanya disajikan dalam ukuran kecil, sehingga tapas atau pinchos bisa juga disebut snack atau makanan kecil khas spanyol. Kami memesan menu-menu tapas dengan antusias.
tapas
Hidangan Tapas yang kami pesan pertama hadir dalam tiga macam kombinasi rasa pinchos dalam satu piring, yaitu Montadito de ternera con queso azul cebolla caramelizada (18) irisan roti perancis dengan potongan tenderolin berbalut keju dan sentuhan rasa caramelized union. Tosta de brie y cebolla caramelizada (15) : toast with brie cheese and caramelized union dan Pintxo de bonito con cebolla caramelizada y tomate (15) : tuna fillet, sliced tomato and caramelizes on toast. Dari ketiga nya favorite saya adalah masakan kedua, rasa keju nya yang lembut benar-benar membelai lidah
avocado_s
Berikutnya adalah Bruschetta de guacamole y gambas al ajillo (15) : guacamole bruschetta with garlic shrimps. Kalau boleh saya sarankan, ini adalah tapas yang wajib dipesan jika berkunjung ke resto ini. Guacamelo nya sangat pantas disandingkan dengan udang segar pada topping.
chicken
Buat saya yang pecinta keju dan yoghurt pilihan menu tapas yang satu ini sangat tepat sekali, yaitu Pintxo de pollo moruno con salsa de yogur y queso (15) : chciken,yogourt sauce and cheese. Perpaduan yoghurt dan cheese terasa mewah. Tidak mau kalah dengan sauce yoghurt dan keju nya, potongan dada ayam nya juga patut dipuji ke elokan rasa nya.
asparagus
Alasan saya memesan menu ini Esparragos trigueros con huevos pasados por agua (15) : green asparagus with poached eggs, sebagai penebus rasa dosa saya karena tidak adanya asupan sayur segar pada menu makan malam ini. Ternyata pilihan saya tidak terlalu sukses.
meetball
Yang menjadi juara dari semua menu malam ini menurut saya adalah albondigas (40) : meatballs yaitu bakso ala spanyol. Bola- bola daging nya terasa lembut dan juicy, kuah daging nya telah mencuri hati saya sampai-sampai saya menyempatkan diri untuk browsing mecari resep si sauce, berharap saya bisa mencoba membuat nya dirumah. Dari segi rasa, si kuah ini hampir mirip dengan kuah semur tapi entah ramuan ajaib apa yang di campur dalam masakan itu hasil nya benar-benar membawa keindahan rasa.
potato
Dua menu terakhir yang kami pesan adalah Tortolla Espanola (30): Spanish potato omelette compot. 
salmon
Papa rellena con champinones, tocino y huevo de codorniz (18) : potato stuffed with mushrooms and quail eggs.
Sangria
Berkunjung ke restoran Spanyol tentu saja tidak afdol jika tidak memesan Sangria (210) : traditional spanish cocktails. Sangria adalah campuran anggur merah dengan sari lemon, sebagai pelengkap biasa di tambahkan potongan buah-buahan seperti buah pear, apel dan  irisan sankis. Sangria terasa manis dan sangat menyegarkan, namun asli di negara nya sangria ini dapat memabukan, karena kadar alkohol dari Sangria cukup tinggi.
Suasana resto malam itu cukup meriah dengan pengunjung yang datang silih berganti, saya lihat sebagian besar pengunjung adalah orang asing, begitu juga dengan chef atau owner dari resto ini yang berasal dari Spanyol (sorry nama nya lupa), yang dengan ramah datang menghampiri meja kami dan memberi penjelasan sedikit mengenai masakan Spanyol. Pelayan yang bertugas juga ramah dan gesit melayani, yang  patut dibanggakan, mereka dapat menguasai menu.
Ice
Sebagai menu penutup malam ini kami meng order dua buah dessert yaitu Reinette (35) : Nougatine, vanilla ice cream served with apple tatin cake, topped with vanilla sauce and chantilly
Mille
Milhoja de fresas con sabayon de vainilla y salsa de chocolate (40) :  strawberry millefuille with vanila sabayon & chocolate sauce.
Kedua menu dessert ini jauh dari kata mengecewakan, malam ini memang pantas di tutup dengan sesuatu yang istimewa.
Buat penggemar masakan Spanyol, tidak ada salah nya untuk mencoba resto yang satu ini. Mereka menawarkan masakan Spanyol dengan ke aslian rasa.

Pastel - Brazil's Favorite Snack?

If you asked almost any Brazilian what food they would associate with the drinking of caldo de cana (freshly pressed sugar cane juice) the likely response would be "pastel." A pastel is a stuffed pastry that is deep-fried, and almost always served with a glass of caldo de cana.

For millions of Brazilians, a pastel serves as a quick lunch, a mid-morning or afternoon tide-me-over, or as an anytime treat at the market, a fair or at the beach.  Pastels have been part of the food culture of Brazil for almost a century, and most food historians are of the opinion that their origins can be traced back to the early-20th Century wave of Japanese immigration to Brazil. As newly-arrived immigrants from Japan began to leave the coffee plantations and move into the cities of southern Brazil one of the ways to succeed there was to open a restaurant. Anti-Japanese sentiments were strong at that time, and Japanese cuisine was unknown, so most of these restaurateurs opened Chinese restaurants. One always-popular item in such restaurants was the deep-fried spring roll, and it's from these small rolls that the pastel developed. What the pastel has retained from its spring roll ancestor is the thin, rolled-out pastry, the use of a filling, and the technique of deep-frying. What has changed is the size and shape of the pastry and the choice and variety of fillings.

Today, a pastel is most likely to be in the shape of a rectangle of the dimensions of a normal post-card or slightly larger, although other shapes and sizes do exist. It is filled with either a sweet or savory filling and is normally served hot right from the fryer - accompanied, of course, by the ever-present caldo de cana. A pastel is stand-up food, and meant to be eaten directly from the hand - they really can't be successfully eaten with a knife and fork. They are usually served in a paper napkin or in a small paper envelope, and the caldo de cana may be presented in a plastic cup.

I often wonder if McDonald's pies, which are similarly deep-fried, were inspired by Brazil's pasteis (pasteis is the plural form of pastel in Portuguese). They really aren't a pie in the North American sense of the word, and closely resemble a Brazilian pastel with a sweet filling, although Brazilian pasteis are not often filled with apples, cherries and other North American fruits.

Like many snack foods, the Brazilian pastel can vary tremendously in quality depending on the vendor. Poorly cooked in over-used oil with minimal amounts of filling a pastel can be a very depressing experience. But properly cooked in good-quality oil, with a tasty filling and crunchy pastry, it can be a delicious, if not exactly healthy, treat.

7 Cara Menghindari Penyakit Diabetes...

1. Kurangi berat badan: 
Dengan hanya mengurangi 5 kg, risiko Anda terkena diabetes akan berkurang dengan signifikan.
2. Makan sayur:  

Memakan sayuran seperti salad sebelum memasuki makanan utama dapat membantu mengontrol kadar gula darah Anda.

3. Berjalan: 
Sesekali, tinggalkan motor atau mobil dan berjalanlah ke tempat tujuan yang kira-kira Anda sanggup datangi dengan berjalan kaki. Meski tak mengalami penurunan berat badan, Anda akan sehat karena latihan ringan ini membantu tubuh Anda menggunakan hormon insulin lebih efisien.

4. Sereal: 
Sereal dapat membantu Anda tetap langsing dan menjaga kadar gula darah. Sereal adalah salah satu sumber biji-bijian terbaik bagi tubuh.

5. Rajin minum kopi: 
Jika Anda penggemar kopi, terus hirup minuman berkafein itu karena bisa membantu Anda terhindar dari diabetes. Para peneliti di Harvard School of Public Health menemukan bahwa peminum kopi memiliki risiko 29-54 persen lebih rendah terkena diabetes.

6. Jauhi fast food: 
Ilmuwan dari University of Minnesota menemukan bahwa mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari dua kali seminggu akan membuat resistensi insulin meningkat dua kali lipat.

7. Rutin cek darah:
Gejala diabetes sering kali tidak terdeteksi. Tes darah biasa dapat memberi tahu apakah kadar gula dalam tubuh membuat Anda berisiko diabetes.

 Power by kaskus.us


 

Buku Terbesar di Dunia...

Dalam rangka untuk lebih mengenal orang Chelyabinsk (kota yang membawa mereka selalu tersenyum) dengan tragedi dan pahlawan Perang Dunia II, pemerintah daerah telah membuat Buku Pahlawan raksasa.
Panjangnya 6 meter, lebarnya 3 meter dan beratnya sekitar 600 kilogram, Kitab Pahlawan Chelyabinsk berisi foto orang-orang yang dibunuh di sana, selama Perang Dunia 2, dan cerita tentang bagaimana mereka berjuang untuk kebebasan Ratu Rusia.



 


 
Power by  forumViva

Havasu dan Indahnya Air Terjun...

Havasu, begitulah nama sebuah air terjun yang berada di wilayah Havasupai Indian Reservation yang masih berada di dalam area Grand Kanyon National Park ini. 
Air terjun yang berad di wialayah liar ini terkenal dengan keindahanya. Airnya yang jernih makin menambah pesona air terjun ini. Sehingga tak heran jika air terjun ini banyak dikunjungi wisatawan asing dan domestik




5 Selimut Aneh dari Belahan Dunia...

1.RULED COUPLE BED
Desain Ini membuat anda dan pasangan anda akan selalu dekat
2.SELIMUT KORAN

Selimut yang akan mengingatkan kita pada orang² yang tidur di pinggir jalan, biar kita bersyukur, hehehe…

3.SELIMUT KAMASUTRA
Kasur apa selimut sih, ya udah intinya ditempat tidur, hehe…. cocok buat temen² yang dah nikah buat bercinta

4.SELIMUT IPod
Kalau teman² Belum punya Ipod, tidurlah dengan selimut ini semoga nanti mimpi maen Ipodnya, hehehe…

5.SELIMUT TOILET
Desain ini terinpirasi dari Rambu² masuk Toilet, unik deh.. hehe.

Power by forum.vivanews.com



 

4 Monumen Tangan Paling Unik...

Ada banyak monumen berbentuk tangan di seluruh dunia ini, kebanyakan semua monumen tersebut seperti hendak menggapai langit di atasnya seolah-olah ingin lepas dari kehidupan di bawah tanah. Beberapa bahkan tampak menyeramkan, ini adalah 4 monumen berbentuk tangan yang terbaik dari seluruh dunia

1. Mano del Desertio
Monumen setinggi 11 meter ini bernama Mano del Desertio yang dapat ditemukan terbenam dalam pasir di padang pasir Atacama, Chile. 
Monumen ini sudah ada sejak tahun 1992 dan terbuat dari kombinasi besi dan semen, tangan raksasa ini di desain dan dibangun oleh pemahat dari chile bernama Mario Irarrazabal, orang yang juga membuat Monumen 'The Drowned' yang akan dibahas setelah ini.
 
2. The Drowned
Monumen ini juga didesain oleh Mario Irarrazabal pada tahun 1982, dibangun untuk memperingatkan orang-orang tentang bahaya tenggelam di Punta del Este, Uruguay, dan saya yakin monumen ini pasti akan membuat orang-orang menjauhi air .

3. Sebuah Monumen Tangan di Antah Berantah Saskatoon
Monumen ini sulit dicari informasi detailnya, yang pasti anda dapat menemukannya di suatu tempat di Saskatoon, Canada, dekat universitas setempat. Pembuat monumen ini juga tidak diketahui, yang jelas monumen ini sungguh mengerikan .

4. Hand of Harmony 
Monumen ini adalah salah satu dari monumen di pantai Homigot di Korea Utara, meskipun negara komunis ini terkenal sangat tertutup akan tetapi monumen ini cukup terkenal. Terbuat dari perunggu dan granite pada tahun 1999 dan merupakan simbol "perjuangan dan semangat dari semua warga Korea untuk mengejar hidup yang lebih baik".
 
Power by sourceflame.blogspot.com




Ikan Aneh yang Berenang Terbalik...





Ikan yang berenang terbalik ini namanya synodontis . Ikan synodontis merupakan jenis ikan hias air tawar yang berasal dari daerah sungai Nil di benua Afrika. Ikan ini termasuk dalam golongan catfish dari famili Mochokidae. Nama synodontis berasal dari bahasa Yunani, yaitu syn berarti bersama dan odon berarti gigi karena ikan synodontis senang berkelompok bersama sejenisnya dan memiliki gigi-gigi mandibular.
Ikan synodontis memiliki keindahan pada sirip dorsalnya yang tegak dan menjulur panjang sehingga sering dijuluki featherfin catfish. Ikan synodontis juga memiliki keunikan yaitu dapat berenang dengan posisi terbalik. Terkait dengan keunikannya tersebut ikan ini memiliki daya tarik dan digemari para penggemar ikan hias. Ikan ini memakan beberapa pakan seperti cacing, larva nyamuk, pellet, dll








Power by blog.indojunkers.com

Mainan dari Hard Disk "Hard Drive Art"...





Biasanya kemana sih hard disk rusak yang sudah tidak terpakai ? pastinya dibuang kan ? padahal jika lebih kreatif, bagian-bagian dari hard disk yang sudah rusak itu bisa dimanfaatkan untuk membuat mainan, seperti mainan yang ada dibawah ini.
Mainan tersebut dibuat dari bagian bagian hard disk yang sudah tidak terpakai, seni membuat mainan dari bagian bagian hard disk ini disebut dengan istilah hard drive art.

Yuk lihat lagi mainan mainan lainnya : 








Power by unik247.blogspot.com 

6 Penyakit yang Bangkit dari Kematian...

Pes (Plague) 
Wabah Black Death melanda Eropa pada tahun 1348. Hanya lima tahun kemudian, sepertiga dari penduduk benua itu—50 juta orang—tewas. Dan meski pes tampaknya merupakan penyakit masa lampau—masa di mana seorang penderita diobati dengan metode pengurasan darah (bloodletting) dan tuam bawang putih, bawang merah dan mentega namun kehadirannya masih ada hingga saat ini.

Wabah pes bisa dengan cepat menyerang beberapa ratus orang sebelum bisa dihentikan. Para peneliti kini mencoba mereka-reka mengapa penyakit ini begitu berbahaya di Abad Pertengahan, dan mengapa bisa bangkit kembali dan mengancam manusia jaman sekarang.

Untuk menjawab bagian pertama dari pertanyaan ini, para ilmuwan dari McMaster University di Hamilton, Ontario, baru-baru ini mengurai genome dari bakteria yang menimbulkan wabah Black Death tersebut. Mereka mengebor tisu gigi lunak (soft tooth) dari empat orang korban yang berhasil sembuh dari wabah Black Death yang menimpa London di kompleks pemakaman yang bernama East Smithfield, dan mendapatkan fragmen DNA yang cukup untuk memetakan full genome dari penyakit pembunuh tersebut untuk sebuah penelitian dalam Nature.

Apa yang mereka temukan adalah sesuatu yang sangat aneh. Wabah pes modern, meski tetap mengerikan, namun tidak separah yang ada dalam Black Death, para peneliti memperkirakan pes modern memperlihatkan perubahan yang signifikan dalam hal DNA jika dibandingkan dengan versi kunonya. Namun demikian, pes jaman sekarang sangat berbeda dari nenek moyangnya beberapa abad lalu. Faktor-faktor yang memungkinkan mengapa wabah pes abad pertengahan begitu berbahaya adalah termasuk kondisi kesehatan lingkungan pada jaman itu, dan mungkin penduduk jaman itu secara genetik mempunyai kecenderungan lebih sensitif terhadap penyakit tersebut. Akan tetapi co-author dari penelitian tersebut Kirsten Bos mengatakan, hingga sekarang ini, para ilmuwan tidak memiliki gambaran yang lengkap. “Kami tidak bisa menjelaskan mengapa terjadi bencana kematian yang demikian besar seperti itu.”

Pes utamanya ditularkan kepada manusia melalui kutu yang terdapat pada hewan pengerat (rodent). Wabah pes jaman modern telah terjadi di California, New Mexico, dan Colorado, yang disebarkan oleh tikus putih (white rodent). Hot spot lain bagi penyebaran wabah pes modern termasuk negara-negara Amerika Selatan seperti Equador dan Peru, dan sebagian Eropa dan Asia.

Kebanyakan dari wabah pes ini berbentuk wabah pes bubonic plague—jenis yang menyebabkan kelenjar getah bening (lymph nodes) membengkak secara mengerikan. Karena mudah diobati dengan antibiotik, pes jenis ini jarang menyebabkan kematian. Tapi jenis pes yang lain—septecemic, yang menginfeksi darah, dan pnemonic, yang menyerang paru-paru—lebih berbahaya. Pes pnemonic (pnemonic plague) menyebar dari manusia ke manusia, dan menyerang demikian cepat sehingga pasien bisa tewas sebelum obat antibiotk sempat beraksi. Kalau tidak diobati cepat-cepat, kematian akibat pes pnemonic bisa mencapai 100 persen. “Jika Anda mengalami wabah pes pnemonic, maka ini berarti khabar buruk bagi semua masyarakat,” kata Juan Olano, M.D., seorang ahli penyakit menular di Universitas Texas.

Sejauh ini pihak penguasa bisa mencegah timbulnya wabah pes ini. Namun beberapa penyakit lain tidak berhasil diatasi.

Leptospirosis  

Pada tahun 2000, 304 orang laki-laki dan wanita yang dalam keadaan kesehatan yang prima mendarat di Malaysia untuk melakukan petualangan yang kemudian akan menjadi sebuah petualangan yang akan mereka kenang seumur hidup mereka. Mereka melakukan trekking memasuki hutan dan pegunungan, dan menelusuri sungai-sungai sebagai bagian dari apa yang mereka sebut petualangan Tantangan Alam (Echo Challenge), sebuah perlombaan petualangan selama beberapa hari yang disebut-sebut sebagai perlombaan ketahanan tubuh yang paling keras di dunia. Dan ketika mereka menaiki pesawat untuk kembali ke negara masing-masing, 29 di antara mereka secara tidak disadari membawa bakteria berbahaya yang dinamakan Leptospira, dan menjadi sakit secara misterius ketika mereka tiba di rumah mereka masing-masing.

Leptospira terdapat pada banyak spesies hewan mamalia. Bakteria ini memasuki sumber-sumber air melalui urin hewan yang terinfeksi, dan bisa mengenai manusia apabila mereka meminum air yang terkena infeksi tersebut, atau bisa pula masuk ke tubuh melaui luka—sesuatu yang sering terjadi pada atlit yang petualang seperti di Malaysia tersebut. Para atlit yang terkena infeksi tersebut dimasukkan ke rumah sakit karena mengalami demam, nausea, dan muntah-muntah sebelum dokter mengetahui apa yang terjadi pada mereka; untungnya, tidak ada satu pun di antara mereka yang tewas. Namun wabahnya, terus menyebar ke seluruh dunia—di AS, penyakit ini biasanya timbul pada orang yang baru saja melakukan perjalanan.

Penyakit berpindah secepat perindahan orang yang membawanya. Seiring dengan semakin mengglobalnya pergaulan kita, maka kita memberi kesempatan bagi kuman penyakit untuk berkembang: Kuman-kuman tersebut bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan kecepatan seperti kecepatan pesawat jet. “Anda bisa melakukan perjalanan dari London ke New York dan membawa infeksi dalam tubuh Anda secara tidak Anda sadari,” kata David Heymann, kepala Badan Perlindungan Kesehatan Inggris.

Tubuh manusia bukanlah satu-satunya media perpindahan bacteria penyebab infeksi. “Nyamuk bisa menyebarkan infeksi ke seluruh dunia,” kata Heymann, sedemikian hebatnya cara nyamuk menyebar penyakit sehingga timbul istilah “Airport Malaria” (istilah untuk nyamuk penyebar penyakit yang numpang dalam pesawat terbang). Ketika nyamuk-nyamuk tersebut turun dari pesawat di bandara yang lain, mereka bisa menginfeksi seseorang yang belum pernah pergi ke luar negeri sekalipun, kata Heymann, dan leptospirosis dan malaria bukanlah satu-satunya penyakit yang semakin berbahaya karena gaya hidup manusia yang berpindah-pindah secara global.

Demam Berdarah (Dengue Fever) 
Pada tahun 1960-an, petugas kesehatan mengira mereka sudah bisa bernafas dengan lega. Melalui upaya-upaya pengendalian nyamuk, mereka hampir berhasil membasmi demam berdarah (dengue fever), sebuah penyakit akibat virus yang ditemukan di wilayah tropis. Secara tiba-tiba pada tahun 1970-an, penyakit ini muncul kembali. Wabahnya mulai berkembang di sekitar Amerika Latin, dan menjadi semakin buruk. Pada tahun 1998, timbul pandemi demam berdarah (dengue fever) dan pasangannya yang jauh lebih berbahaya, yaitu demam berdarah dengue (dengue hemorrhagic fever). Lebih dari sejuta kasus dilaporkan pada 56 negara; sekarang, lebih dari 100 juta kasus terjadi setiap tahunnya.

Kebanyakan orang yang menderita demam berdarah tidak mengalami gejala apa-apa. Virus-virus tersebut hanya menggunakan mereka sebagai perantara (carrier). Ketika pada akhirnya penyakit tersebut menyerang, mulanya adalah seperti sebuah demam (fever) yang mendadak, seringkali mencapai 104, 105 derajat F. dua hingga lima hari kemudian, timbul bintik-bintik merah, disertai sakit kepala, fatigue, muntah-muntah, dan nyeri sendi serta otot. Kebanyakan penderita penyakit ini bisa sembuh, namun sejumlah kecil demam berdarah berkembang menjadi menjadi demam berdarah dengue. Yang mula-mulanya adalah demam berdarah, labu berkembang menjadi fase shock, yang telah menewaskan separuh dari penderitanya. Tidak ada obat bagi demam berdarah (dengue fever), dan tidak ada vaksin untuk mencegahnya.

Dengue pada awalnya merupakan penyakit di wilayah-wilayah miskin, kata Heymann. Tapi di India, sebagai contoh, penyakit ini menjadi penyakit kelas menengah ketika nyamuk berkembang biak di dalam sistem pendingin ruangan yang terdapat di rumah-rumah penduduk, sehingga menimbulkan wabah besar. “Di mana saja ada nyamuk yang bisa membawa penyakit, maka mereka akan menyebarkannya,” kata Heymann. Dan era perjalanan lewat udara ini berarti bahwa jangkauan penyakit-penyakit seperti dengue kian meluas. “Mengikuti proses perkembangan dengue hingga menyebar ke seluruh dunia adalah sesuatu yang menarik,” kata Heymann.

TBC (Tuberculosis) 
Tuberculosis telah ribuan tahun menjadi momok bagi kemanusiaan. Para ahli mengira bahkan orang Mesir kuno pun pernah menderita penyakit ini, jika dinilai dari ketidaknormalan tulang belulang yang ditemukan pada mumi-mumi tertentu. TBC adalah infeksi bakteri pada paru-paru yang ditularkan melalui batuk atau bersin (sneeze) dari orang yang telah terinfeksi. Pada satu ketika dalam sejarah, penyakit ini pernah disebut consumption karena menyebabkan tubuh si penderita melemah (waste away). Penyakit ini menyebar secara tak disadari di tempat-tempat di mana lingkungan tidak terjaga sanitasinya, seperti di dalam rumah petak (tenement). Pada peralihan abad ke-20, TBC merupakan penyebab utama kematian di AS. Dan ketika kondisi lingkungan membaik, penyakit TBC menyerah. Tetapi tidak selamanya.

Ketika AIDS merebak dengan dahsyatnya di Amerika Serikat pada tahun 1980-an, TBC tiba-tiba muncul kembali. Ini terjadi karena AIDS menyerang sistem kekebalan tubuh, yang dengan demikian menciptakan peluang bagi TBC. “AIDS merajalela selama tahun 80-an dan 90-an,” kata Olano. “Para pasien sekarat di sana sini, pengobatan mahal dan tidak mudah didapat, dan tuberculosis tumbuh dengan keadaan yang demikian.”

Karena efek membonceng (piggybacking effect ) ini, sekarang TB menjadi sebuah masalah besar di Afrika sub-Sahara, di mana AIDS telah membunuh 1,3 juta orang pada tahun 2009 saja. Ahli CDC Dr. Philip LoBue mengatakan bahwa di beberapa bagian negara-negara Afrika sub-Sahara, adalah hal yang biasa jika 50 hingga 60 persen penderita TBC juga menderita AIDS.

Dan TBC kini muncul kembali, virus penyakit ini juga telah mendapat resistensi antibiotika. Mengobati TBC adalah sebuah upaya yang lama dan rumit, di mana para penderitanya diharuskan mengkonsumsi sekurangnya empat jenis obat selama sekurangnya enam bulan. Tetapi di negara-negara yang sumber-sumber kesehatannya buruk, pengobatan secara penuh mungkin tidak tersedia. Dan jika si pasien hanya mengkonsumsi satu jenis obat TBC saja, maka bakteria-bakteria yang telah mmenjadi kebal terhadap obat tersebut akan bertahan dan berkembang biak. Sekarang para dokter berhadapan dengan tuberculosis yang resisten terhadap pelbagai antibiotik. Mengobati infeksi penyakit ini sampai sembuh bisa memakan waktu hingga dua tahun, dan obat-obatan second-line yang harus dikonsumsi mempunyai efek samping yang tidak menyenangkan.

“Kita tidak memiliki terlalu banyak obat-obat baru untuk mengobati tuberculosis,” kata Olano. “Penemuan besar yang terakhir ada pada akhir tahun 60-an.” Tuberculosis adalah salah satu penyakit yang menghadapi masalah seperti ini—sekarang terdapat serangkaian malaria yang juga resisten terhadap pelbagai obat, dan penyakit yang dulu mudah diobati seperti gonorrhea kini semakin sulit diobati. Tapi bagi banyak penyakit lainnya, keadaan seperti itu tidak berlaku.

Campak (Measles) 
Sebagian penyakit muncul lagi karena mereka menjadi resisten terhadap obat-obatan yang kita gunakan untuk mengobatinya. Sebagian penyakit lain bisa dicegah dengan mudah, namun akhirnya muncul kembali karena adanya gelombang ketakutan akan gerakan antivaksinasi yang baru.

Campak begitu menularnya sehingga jika Anda berada di dalam ruangan yang sama dengan penderita penyakit ini, ada kemungkinan 90 hingga 95 persen Anda akan tertular. Penyakit ini pernah menjadi sangat umum terdapat sehingga hampir semua orang mengalaminya pada usia 20. campak bisa jadi serius juga, khususnya bagi anak-anak dan orang tua (elderly) karena penyakit ini bisa menyebabkan tubuh mudah terkena pneumonia.

Vaksin campak mula diperkenalkan pada tahun 1963, dan jumlah penderita penyakit ini menurun dengan cepat hingga akhirnya musnah dari AS dan negara-negara berkembang lain. Namun beberapa tahun belakangan, sejumlah wabah kecil dengan jumlah penderita puluhan hingga ratusan mulai tumbuh kembali. Kebanyakan dimulai dari seorang anak yang orang tuanya menolak vaksinasi modern, MMR, yang juga melindungi dari penyakit gondok (mumps) dan rubella. Wabah yang berkembang ini menakutkan karena penyakit kanak-kanak seperti campak dan pertussis, atau batuk rejan (whooping cough), bisa mennyerang bukan hanya anak-anak yang belum diberi vaksinasi tetapi juga orang dewasa, khususnya orang dewasa yang lebih tua. Imunitas kita terhadap terhadap penyakit yang kita pernah diberi vaksin, kata Olano, mulai melemah ketika kita berusia sekitar 20. “Itulah sebabnya mengapa wabah penyakit ini bisa menjadi penyakit publik yang menakutkan.

Sebagian orang merasa takut bahwa vaksin campak dan penyakit kanak-kanak lainnya bisa menyebabkan autisme, sebuah ketakutan yang berakar dari sebuah paper penelitian yang kini sudah ditarik yang diterbitkan pada tahun 1968. “Analisis dalam paper tersebut menakutkan, datanya dimanipulasi, dan hubungan vaksin dengan autisme itu cuma dibuat-buat,” kata Olano. “Tapi sekarang tidak mungkin lagi kita bisa meyakinkan orang bahwa hubungan itu tidak ada.” Pelbagai studi sejak saat itu telah membuktikan bahwa tidak ada hubungan antara vaksin dengan autisme. Namun rasa takut itu tetap ada, dan wabah campak kian meningkat.

Tipus (Typhoid) 
Para ilmuwan yang bekerja di rumah sakit di pusat kota Kathmandu, Nepal, baru-baru ini melakukan sebuah pendekatan baru untuk mencoba mengatasi penyakit yang kini marak kembali ini. Para peneliti menggunakan Google Maps untuk melacak wabah tipus di wilayah itu. Mereka menyambangi rumah setiap orang yang terkena penyakit ini dan memetakan lokasinya denga menggunakan GPS. Kemudian mereka menganalisis genotip(genotype) dari bakteri tifoid dari masing-masing pasien. Karena tipus, seperti halnya penyakit lainnya, berkembang sembari menyebar, maka para peneliti bisa menggunakan kombinasi pemetaan DNA dan pemetaan geografis untuk mengetahui dengan tepat bagaimana cara penyakit ini menyebar di antara penduduk.

Apa yang mereka temukan ternyata benar-benar mengejutkan. “Kepercayaan yang timbul adalah bahwa penyakit tersebut menular secara langsung dari orang ke orang,” kata Stephen Baker, penulis kepala dari studi yang diterbitkan di dalam Open Biology tersebut. Baker ketika itu menduga bahwa orang yang tinggal di dalam satu rumah atau yang mempunyai kontak langsung dengan satu sama lain akan menyandang penyakit tipus dari jenis yang sama. Tapi nyatanya tidak demikian, “keadaannya lebih acak,” katanya. Ini berarti bahwa penularan dari orang ke orang yang selama ini diperkirakan oleh para ilmuwan sebagai cara utama penyakit ini menyebar tidaklah begitu kritis (critical).

Tipus, yang berasal dari air yang tercemar oleh kotoran manusia yang terinfeksi, menyebar ke seluruh Eropa hingga pergantian abad ke-20. Ketika infrastruktur dan kesehatan publik membaik, dan kondisi lingkungan menjadi lebih sehat, penyakit ini berhasil dientaskan di sebagian besar Eropa dan AS. Namun pertumbuhan penduduk yang cepat di negara-negara berkembang mengakibatkan penduduk yang padat tinggal di daerah yang kondisi lingkungannya tidak higienis, sehingga kini tipus bisa menyerang 21,5 juta orang per tahun. “Apa yang terjadi adalah meski penyakit ini muncul kembali di wilayah-wilayah yang padat penduduk di Afrika Selatan, infrastrukturnya tidak bisa mengatasinya,” kata Baker. “Keadannya seperti menyiramkan minyak pada api.”

Karena para peneliti sekarang sudah tahu bahwa tipus menyebar secara hampir eksklusif melalui kontak dengan air yang tercemar—dan bukan dari orang ke orang—mereka sebaiknya memfokuskan resources untuk membersihkan wilayah-wilayah yang terinfeksi daripada mencoba menyebarkan vaksin. “Vaksin itu penting, namun hanya merupakan sebagian cara,” kata Baker. “Arti dari semua ini adalah bahwa investasi uang dalam jumlah yang besar untuk melakukan vaksinasi hanya akan bermanfaat jangka pendek, tidak akan mempunyai efek secara jangka panjang.”




 

Blogger news

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

About